Jumat, 06 September 2013

Membuat Sabun Dengan Proses Dingin

Dalam pembuatan sabun yang memakai Metode cold process atau Proses dingin, temperatur yang dianjurkan dalam pencampuran antara larutan alkali dan minyak adalah sekitar 45-60 derajat celcius.

Proses dingin dilakukan dengan mencampurkan asam lemak dengan larutan sodium hidroksida (kaustik soda). Asam lemak ini bisa saja terdiri dari berbagai macam misalnya, mulai dari lemak sapi hingga minyak zaitun atau minyak rami.

Kombinasi minyak yang digunakan untuk membuat sabun ini tidaklah terbatas, asalkan sesuai dengan resep yang akan dibuat. Bisa dilihat di http://sabunherbaldejavusoap.blogspot.com yang telah membuat Sabun Mandi Super Premium menggunakan 7 jenis minyak yaitu Minyak Sawit, Minyak Kelapa, Minyak Zaitun, Minyak Jojoba, Minyak Beras (Rice bran), Minyak Canola, Minyak Castor (Jarak). Pembuatan sabun dengan proses dingin ini merupakan kombinasi dari seni dan ilmiah.

Singkatnya, pembuatan sabun dengan proses yang mencampurkan sodium hidroksida kedalam  air dan mencampurkannya ke dalam minyak akan menghasilkan reaksi kimia yang disebut “saponifikasi”. Selama proses saponifikasi, minyak dan kaustik soda akan tercampur dan menjadi sabun – proses ini memerlukan waktu 6 minggu untuk menjadi sempurna.

Pembuatan sabun dengan proses ini lebih mudah dibandingkan dengan proses lainnya tetapi tetap memerlukan perlengkapan keselamatan seperti kacamata dan sarung tangan. Sedangkan hasil Sabun dari proses ini memiliki kualitas yang sangat baik yaitu keras dan tahan lama. Berdasarkan minyak yang dipakai, maka anda dapat memperoleh berbagai jenis sabun, misalnya sabun yang berbusa banyak (minyak kelapa merupakan penghasil busa yang baik), sabun yang sangat lembut (jika anda memakai minyak zaitun) atau sabun yang melembabkan kulit (jika anda menambahkan shea atau cocoa butter atau minyak rami).

0 komentar:

Posting Komentar

Ad